Artikel: Kuasa Gelap — Horor Eksorsisme Autentik Pertama dari Indonesia

Sinopsis & Latar Cerita

Kuasa Gelap mengisahkan perjuangan dua pastor—Romo Thomas (Jerome Kurnia) dan Romo Rendra (Lukman Sardi)—dalam menghadapi kerasukan iblis yang menghantui remaja bernama Kayla (Lea Ciarachel) dan mengancam sang ibu, Maya (Astrid Tiar) .

Thomas, yang tengah kehilangan semangat setelah tragedi keluarga, justru ditugaskan mengatasi kasus kerasukan ekstrem tersebut. Nuansa horor spiritual berpadu dengan kompleksitas emosional menciptakan ketegangan mendalam sepanjang film .


Mengapa Film Ini Sangat Berbeda?

  • Film eksorsisme Katolik pertama di Indonesia — berbeda dengan horor lokal umumnya yang bertema mistis Islam.

  • Terinspirasi oleh kisah nyata — hasil riset mendalam oleh tim produksi, termasuk menghadiri seminar eksorsisme di Pontianak dan mempelajari praktik di Solo.

  • Dukungan resmi Gereja Katolik — proses perizinan yang panjang dan ikut workshop eksorsisme dari Vatikan demi representasi ritual yang valid.

  • Proses produksi selama 6 tahun — dikarenakan riset, naskah, dan izin antar lembaga yang ketat.


Baca Juga: Cannibal Ferox (1981): Film Horor Kontroversial

Pemain & Kru Utama

  • Jerome Kurnia sebagai Romo Thomas

  • Lukman Sardi sebagai Pastor Rendra

  • Astrid Tiar sebagai Maya

  • Lea Ciarachel sebagai Kayla

  • Freya JKT48 sebagai Cilla

  • Delia Husein sebagai Suster Indah

  • (Erdin Werdrayana juga turut berperan)

Distribusi & Respons Penonton

  • Tayang perdana di bioskop pada 3 Oktober 2024.

  • Ditonton lebih dari 325.000 orang dalam tiga hari pertama, dengan harapan mencapai 500.000 penonton

  • Kini tersedia di Netflix, mempermudah akses penonton nasional maupun internasional.

  • Terjual dan tayang di 53 negara, seperti Taiwan, Vietnam, Thailand, Filipina, Amerika Latin, dan Rusia.


Kenapa Film Ini Layak Ditonton?

  • Memberikan pengalaman horor yang fresh dan spiritual, jarang diangkat di film Indonesia.

  • Membawa sensasi emosional dan autentik, dengan latar penelitian religi yang kuat.

  • Menyajikan representasi eksorsisme yang tepercaya—bukan sekadar teror visual, tapi juga nilai-nilai keimanan dan keluarga.

  • Diterima secara luas, baik di tanah air maupun layar global

Kuasa Gelap bukan hanya film horor; ia adalah karya berani yang menggabungkan emosi, ritus keimanan, dan riset autentik. Menjadi jembatan baru antara profil horor tradisional dan refleksi spiritual dalam industri film Indonesia.

“Dalam gelap, iman adalah cahaya—dan Kuasa Gelap membuktikan itu lewat kekuatan cerita, riset, dan nusantara.”